Jumat, 02 Mei 2025

Panduan Menulis Cerpen ala Bu Kanjeng


Panduan Menulis Cerpen ala Bu Kanjeng
By: Bu Kanjeng

Cerpen, atau cerita pendek, adalah karya sastra fiksi yang prosaik (berbentuk karangan bebas, bukan puisi) dan relatif singkat. Dibandingkan dengan novel, cerpen memiliki beberapa karakteristik khas:
 ✅ Fokus pada satu kejadian utama: Cerpen biasanya memusatkan perhatian pada satu konflik, satu tokoh utama dalam situasi tertentu, atau satu rangkaian peristiwa yang relatif terbatas.
 ✅Jumlah tokoh yang terbatas: Jumlah tokoh dalam cerpen cenderung sedikit, memungkinkan pengarang untuk mengembangkan karakter mereka secara lebih mendalam dalam ruang lingkup cerita yang sempit.
 ✅Alur yang padat: Alur cerita dalam cerpen biasanya lebih ringkas dan padat, dengan sedikit atau tanpa sub-plot yang rumit.

 ✅ Impresi tunggal: Cerpen bertujuan untuk menciptakan satu kesan atau amanat yang kuat pada pembaca setelah selesai membaca.
Dapat dibaca dalam sekali duduk: Karena panjangnya yang relatif singkat, cerpen ideal untuk dibaca dalam satu sesi.

Secara sederhana, cerpen adalah kisah fiksi ringkas yang berpusat pada satu kejadian dan meninggalkan kesan yang kuat pada pembacanya.

Manfaat Membaca Cerpen

Membaca cerpen menawarkan berbagai manfaat yang menarik, di antaranya:
 ๐ŸŒปHiburan: Cerpen menyajikan kisah-kisah menarik yang dapat menghibur dan menjadi sarana pelarian dari rutinitas sehari-hari.
 ๐ŸŒปPengembangan Imajinasi: Melalui deskripsi tokoh, latar, dan peristiwa, cerpen merangsang imajinasi pembaca untuk membayangkan dunia dan karakter dalam cerita.
 ๐ŸŒปPeningkatan Empati: Cerpen seringkali mengangkat tema-tema kemanusiaan dan konflik emosional, membantu pembaca untuk memahami dan merasakan perspektif orang lain, sehingga meningkatkan empati.

Pembelajaran Nilai Moral dan Sosial: Banyak cerpen mengandung pesan moral atau sosial yang dapat direfleksikan oleh pembaca, memberikan wawasan tentang kehidupan dan interaksi antar manusia.

 ๐Ÿ‡ Pengembangan Keterampilan Membaca dan Berpikir Kritis: Membaca cerpen melatih kemampuan memahami alur cerita, mengidentifikasi karakter dan konflik, serta menganalisis pesan yang terkandung di dalamnya.

 ๐Ÿ‡ Pengetahuan tentang Berbagai Pengalaman Hidup: Cerpen dapat mengangkat berbagai latar belakang sosial, budaya, dan pengalaman hidup yang mungkin berbeda dari pembaca, memperluas wawasan dan pemahaman tentang dunia.

 ๐Ÿˆ Alternatif Bacaan yang Efisien: Karena singkat, cerpen menjadi pilihan bacaan yang praktis bagi mereka yang memiliki waktu terbatas namun tetap ingin menikmati karya sastra.
  ๐ŸˆInspirasi dan Kreativitas: Beberapa cerpen dapat memberikan inspirasi atau memicu ide-ide kreatif bagi pembaca, terutama bagi mereka yang tertarik pada dunia penulisan.

Singkatnya, membaca cerpen tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga berbagai manfaat intelektual, emosional, dan sosial.

Panduan menulis cerpen

Bagian 1

Pondasi Naratif yang Kuat seoerti:
 ๐Ÿ„Gagasan Awal yang Menggugah:
   ✅Mulailah dengan sebuah ide, pertanyaan, atau pengamatan yang membuat Anda penasaran. Ini bisa berupa pengalaman pribadi, isu sosial, fantasi liar, atau bahkan sebuah "bagaimana jika" yang menarik.

   ๐Ÿ„ Kalimat Tak Terduga: Alih-alih, "Aku melihat seorang anak kecil bermain layangan," coba: "Angin sore mencuri tawa seorang bocah, membawanya serta ke langit bersama benang layang-layang yang menari.

 ๐Ÿ„ Penokohan yang Mendalam:
   ✅ Ciptakan karakter yang terasa nyata, dengan motivasi, kelebihan, dan kekurangan yang jelas. Jangan ragu untuk memberikan mereka latar belakang dan kompleksitas psikologis.

   ๐Ÿ„ Kalimat Tak Terduga: Bukan sekadar, "Dia adalah seorang yang pemarah," tetapi, "Amarahnya adalah bara tersembunyi di balik senyumnya yang ramah, siap membakar siapa saja yang menyulutnya.

 ๐Ÿ„Latar yang Hidup:
   ✅Jelaskan tempat dan waktu kejadian dengan detail yang kuat, sehingga pembaca dapat membayangkannya dengan jelas. Latar tidak hanya sebagai tempat, tetapi juga dapat memengaruhi suasana dan karakter.

   ๐Ÿ„ Kalimat Tak Terduga: Daripada, "Rumah itu tua dan berdebu," tuliskan, "Debu waktu telah mendekap erat setiap sudut rumah itu, bisikan kenangan samar terdengar di antara derit lantainya yang rapuh.

 ๐Ÿ„Konflik yang Menggerakkan:
   ✅ Setiap cerita membutuhkan konflik, baik internal (perjuangan dalam diri karakter) maupun eksternal (pertentangan dengan orang lain, lingkungan, atau keadaan). Konflik inilah yang akan menjaga pembaca tetap tertarik

   ๐Ÿ„ Kalimat Tak Terduga: Bukan hanya, "Mereka bertengkar karena uang," namun, "Uang, yang seharusnya menjadi jembatan, justru menjelma jurang pemisah di antara dua hati yang dulunya saling menggenggam."

Bagian 2

Merangkai Alur dengan Logika dan Kejutan

 ๐Ÿ„ Pengenalan yang Memikat:
   ✅Awal cerita harus mampu menarik perhatian pembaca sejak kalimat pertama. Perkenalkan karakter, latar, atau konflik secara implisit atau eksplisit dengan cara yang unik

   ๐Ÿ„ Kalimat Tak Terduga: Jangan mulai dengan, "Hari itu adalah hari ulang tahunku," tetapi, "Dua puluh tujuh lilin menari di atas kue, masing-masing nyala adalah bisikan tahun yang telah 
, dan aku merasa lebih asing dari tamu-tamu yang menyanyikan selamat.

 ๐Ÿ„ Pengembangan yang Bertahap:
   ✅ Alur cerita harus berkembang secara logis, dengan setiap peristiwa memiliki sebab dan akibat yang jelas. Namun, sisipkan kejutan-kejutan kecil yang membuat pembaca tetap penasaran

  ๐Ÿ„Kalimat Tak Terduga: Di tengah adegan yang tenang, selipkan, "Sebuah amplop cokelat tanpa nama tergelincir dari balik pintu, membawa aroma pengkhianatan yang dingin.

 ๐Ÿ„ Klimaks yang Mengguncang:
   ✅ Klimaks adalah puncak dari konflik, momen yang paling menegangkan dan menentukan. Sajikan klimaks dengan intensitas emosi yang tinggi.

   ๐Ÿ„ Kalimat Tak Terduga Bukan sekadar, "Dia memutuskan untuk pergi," melainkan, "Keputusannya bagai pecahan kaca yang menghujam jantungnya sendiri, setiap serpihan adalah janji yang tak lagi bisa diucapkan."

 ๐Ÿ„ Penyelesaian yang Berkesan:
   ✅Akhir cerita tidak harus selalu bahagia, tetapi harus memberikan kesan yang mendalam bagi pembaca. Selesaikan konflik dan berikan resolusi yang sesuai dengan perkembangan karakter dan alur cerita

   ๐Ÿ„Kalimat Tak Terduga: Jangan akhiri dengan, "Mereka hidup bahagia selamanya," coba: "Di balik senyumnya yang baru, tersembunyi bekas luka yang akan terus berdenyut, mengingatkannya bahwa kebahagiaan pun memiliki harga yang terkadang terlalu mahal."

Bagian 3

Sentuhan Sastra dalam Setiap Kalimat
 ๐Ÿ•Diksi yang Memilih:
   
 Gunakan pilihan kata yang tepat, kaya, dan memiliki nuansa yang sesuai dengan cerita Anda. Hindari kata-kata klise dan repetitif.
   ✅ Contoh: Alih-alih "sangat sedih," gunakan "merana," "pilu," atau "remuk redam."

 ๐ŸˆBahasa Figuratif yang Memperkaya:
   ✅ Gunakan majas seperti metafora, simile, personifikasi, dan lainnya untuk memberikan warna dan kedalaman pada tulisan Anda.
    ๐ŸˆContoh: "Waktunya berjalan sangat lambat" bisa menjadi "Waktu merayap bagai siput yang membawa beban penyesalan.

 ๐Ÿ„ Imaji yang Kuat:
   ✅ Deskripsikan sesuatu dengan detail sensorik (penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, pengecapan) sehingga pembaca dapat merasakan apa yang Anda tulis.
   ✅ Contoh: Bukan hanya "angin bertiup," tetapi "angin dingin menusuk kulit, membawa serta bau tanah basah dan rintik hujan yang mulai jatuh."

 ๐Ÿ„ Ritme dan Musikalitas Kalimat:
   ✅ Perhatikan panjang pendek kalimat, penggunaan tanda baca, dan aliterasi atau asonansi untuk menciptakan ritme dan musikalitas dalam tulisan Anda.
   ✅ Contoh: Variasikan kalimat seperti: "Dia berlari kencang. Jantungnya berdebar. Nafasnya tersengal." menjadi "Dengan jantung berdebar kencang dan nafas tersengal, ia berlari, meninggalkan jejak keraguan di setiap hentakan kakinya."

Bagian 4

 Proses Kreatif dan Revisi
 ๐Ÿ„ Menulis Bebas:
   ✅Jangan terlalu terpaku pada kesempurnaan di draf pertama. Tuangkan semua ide dan imajinasi Anda tanpa terlalu banyak mengkritik diri sendiri.

 ๐Ÿ„ Membaca Ulang dengan Mata Segar:
   ✅Setelah selesai menulis draf pertama, biarkan cerita Anda beristirahat sejenak. Kemudian, baca ulang dengan pikiran yang lebih jernih.

 ๐Ÿ„ Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan:
   ✅ Cari bagian-bagian yang sudah kuat dan bagian-bagian yang perlu diperbaiki, baik dari segi alur, penokohan, latar, maupun penggunaan bahasa.

 ๐Ÿ„ Bereksperimen dengan Kalimat:
   ✅ Cobalah berbagai cara untuk mengungkapkan ide yang sama. Cari kalimat yang paling efektif, tak terduga, dan memiliki daya tarik.

 ๐Ÿ„ Meminta Umpan Balik:
   ✅ Mintalah teman penulis atau pembaca tepercaya untuk memberikan kritik dan saran yang membangun.

Dengan menggabungkan urutan yang logis dalam membangun narasi dan keberanian untuk menggunakan kalimat-kalimat yang tak terduga serta kaya akan nilai sastra, cerpen Anda akan memiliki daya tarik yang kuat dan meninggalkan kesan mendalam bagi para pembaca. 

Selamat berimajinasi 

Cilegon 3 Mei 2025

Panduan Membuat Buku/ Naskah Biografi


Panduan Membuat Buku/ Naskah Biografi 
By: Bu Kanjeng 

Membuat atau menyusun naskah biografi yang menarik dan menginspirasi, dengan tahapan

Tahap Persiapan dan Riset.
 Tentukan Tokoh dan Fokus Biografi:
   ✅Siapa tokoh yang akan Anda tulis biografinya?
   ✅Aspek kehidupan atau periode mana yang ingin Anda fokuskan? Apakah seluruh perjalanan hidupnya, atau fokus pada pencapaian tertentu, masa sulit, atau perubahan signifikan? Menentukan fokus akan membantu Anda dalam riset dan penulisan.

 Lakukan Riset Mendalam
   ✅Sumber Primer. Cari dan kumpulkan informasi langsung dari tokoh (jika memungkinkan), keluarga, teman dekat, kolega, surat-menyurat, buku harian, catatan pribadi, foto, video, rekaman audio, dan artefak lainnya.

   ✅Sumber Sekunder: Telusuri buku, artikel berita, jurnal, biografi lain tentang tokoh tersebut (jika ada), dokumenter, dan sumber-sumber relevan lainnya.

   ✅Verifikasi Fakta: Pastikan semua informasi yang Anda kumpulkan akurat dan terpercaya dari berbagai sumber. Lakukan cross-check untuk menghindari kesalahan faktual.

 Susun Kerangka Naskah (Outline)

   ✅ Buat garis besar kronologis kehidupan tokoh, termasuk periode penting, peristiwa kunci, dan orang-orang yang berpengaruh.
   ✅Identifikasi tema-tema utama yang ingin Anda tonjolkan dalam biografi ini (misalnya, ketekunan, inovasi, perjuangan melawan kesulitan, dedikasi pada nilai tertentu).

   ✅Pertimbangkan struktur naratif yang menarik. Apakah Anda akan menggunakan alur kronologis murni, atau mungkin flashback dan flashforward untuk menciptakan dinamika cerita.

 Kembangkan Daftar Pertanyaan Wawancara (Jika Melakukan Wawancara).

   ✅ Siapkan pertanyaan yang terbuka dan mendalam untuk menggali cerita, pengalaman, pemikiran, dan emosi tokoh serta orang-orang di sekitarnya.

   Fokus pada detail spesifik dan anekdot menarik yang dapat menghidupkan cerita.

Tahap Penulisan.

 Mulai Menulis Draf Pertama?

   ✅Fokus pada penceritaan. Jangan terlalu terpaku pada kesempurnaan tata bahasa atau gaya penulisan pada tahap ini. Tujuan utama adalah menuangkan semua informasi dan cerita ke dalam tulisan.
   ✅Gunakan bahasa yang hidup dan deskriptif untuk menggambarkan orang, tempat, dan peristiwa.
   ✅Tunjukkan ( show, don't tell ) karakter dan kepribadian tokoh melalui tindakan, dialog, dan interaksi dengan orang lain.

 Bangun Karakter Tokoh
   ✅Jelaskan latar belakang keluarga, pendidikan, dan lingkungan yang membentuk tokoh.
   ✅Gambarkan kekuatan, kelemahan, motivasi, impian, dan ketakutan tokoh secara mendalam.
   ✅Tunjukkan bagaimana tokoh bereaksi terhadap tantangan dan bagaimana mereka tumbuh dan berubah sepanjang waktu.

 Ciptakan Alur Cerita yang Menarik:
   ✅ Susun peristiwa secara logis dan menarik, dengan memperhatikan pacing (ritme) cerita.
   ✅ Bangun ketegangan dan kejutan di tempat yang tepat.
   ✅ Gunakan transisi yang mulus antar bagian cerita

 Sisipkan Kutipan dan Anekdot:
   ✅Kutipan langsung dari tokoh atau orang lain dapat menambah keaslian dan kekuatan emosional pada cerita.
   ✅Anekdot-anekdot menarik dan relevan dapat menghidupkan karakter tokoh dan membuat pembaca lebih terlibat

 Fokus pada Tema Inspiratif:
   ✅ Tekankan pelajaran hidup, nilai-nilai, dan inspirasi yang dapat diambil dari perjalanan hidup tokoh.
   ✅ Bagaimana tokoh mengatasi rintangan? Apa prinsip yang mereka pegang? Bagaimana mereka memberikan dampak positif bagi orang lain

Tahap Revisi dan Penyuntingan:

  Istirahatkan Naskah Anda:
   ✅Setelah menyelesaikan draf pertama, sisihkan naskah selama beberapa waktu sebelum Anda kembali membacanya. Ini akan membantu Anda melihatnya dengan perspektif yang lebih segar.

Lakukan Revisi Struktur dan Isi:
   ✅Baca kembali naskah secara keseluruhan. Apakah alur cerita berjalan dengan baik? Apakah karakter tokoh tergambar dengan jelas? Apakah tema inspiratif tersampaikan dengan efektif?

  Perbaiki bagian-bagian yang terasa lemah, tidak jelas, atau kurang menarik. Tambahkan detail atau informasi yang mungkin terlewatkan.

Lakukan Penyuntingan Bahasa:
  ✅Periksa tata bahasa, ejaan, tanda baca, dan pilihan kata.
   ✅ Pastikan gaya penulisan Anda konsisten dan sesuai dengan target pembaca.
   ✅
Hilangkan kalimat atau frasa yang berlebihan atau tidak perlu.

 Minta Masukan dari Orang Lain:

 ✅Berikan naskah Anda kepada beberapa orang terpercaya (misalnya, teman, keluarga, atau editor profesional) untuk mendapatkan feedback yang jujur dan konstruktif.

   ✅Pertimbangkan saran mereka dan lakukan perbaikan yang diperlukan.

  Lakukan Koreksi Akhir (Proofreading):
   ✅Baca kembali naskah dengan cermat untuk mencari kesalahan ketik atau kesalahan kecil lainnya yang mungkin terlewatkan.

Tips Tambahan:
 ✅ Temukan Sudut Pandang yang Unik: Cobalah untuk menemukan perspektif yang segar dan berbeda dalam menceritakan kisah tokoh.

Libatkan Emosi Pembaca: 
✅Gunakan bahasa yang menggugah emosi agar pembaca merasa terhubung dengan cerita dan tokoh.

 Jaga Objektivitas: 
✅Meskipun Anda ingin menginspirasi, tetaplah berpegang pada fakta dan hindari melebih-lebihkan atau memanipulasi informasi.

 Tulis dengan Gaya Anda Sendiri: 
✅Temukan suara naratif Anda dan tulislah dengan gaya yang nyaman dan autentik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan mencurahkan waktu serta perhatian pada detail, Anda akan dapat menyusun naskah biografi yang tidak hanya enak dibaca tetapi juga mampu menginspirasi para pembacanya. Selamat menulis!

Semoga  bisa jadi referensi untuk semangat menulis Biografi. 

Soloraya25 April 2025.

Jumat, 29 November 2024

Dunia Puisi Astuti



*Agenda Bonus#1*


Ketika Aksara Bersemi
Oleh: Astuti

Kawan,
ketika benih aksara bersemi, ada asa di hujan pertama, semai cita di relung jiwa,
tanam kuat akar ide di kepala.

Kawan,
ketika benih aksara jadi peradaban bagai pohon rindang naungi jiwa gersang, ia berbuah ranum yang simpan kekuatan untuk satukan atau runtuhkan.

Surakarta Hadiningrat, 16 November 2024

Kapal Tua
Oleh: Astuti

Aku kapal tua 
Berlayar di lautan kata,
bawa muatan khayalan dan impian.
Layarku terkoyak ganasnya badai
Tubuhku penuh luka, diterjang ombak.

Aku bangkit dan melaju, 
jiwaku tetap menyala
Cerahkan gelap dalam kisah
Kata-kataku tetap hidup,
simpan rahasia dan hikmah.
Dibaca berulang, dicatat, digarisbawahi
Kompas buku dan jangkar puisi
Bawa aku ke pelabuhan pengetahuan.

Soloraya, 28 November 2024


Ritual Suci
Oleh: Astuti

Ruang teduh berkeramik putih
Ritual suci bersihkan diri
Sabun sereh harumkan udara,
Bawa mimpi ke negeri dongeng.

Buih putih lekat di telapak tangan,
Berpadu sampo, menari-nari
Lulur wajah ikut bersahutan,
Bentuk simfoni buih nan meriah
Temani hariku yang ceria.

Aku bebas ekspresikan diri,
Sentuhan lembut dingin merambat
Air mengalir, bilas semua kotor,
Sisakan kesegaran alami
Suci untuk menghadap Ilahi.

Surakarta Hadiningrat, 29 November 2024

Ibu Cagak Jiwaku
Oleh: Astuti

Ibu, 
Kau, cagak hidupku
Berdiri tegar lindungiku
Kala langit gelap malam, 
Cahaya cintamu, terangi jiwa
Peluk hangatmu, buat aku kuat
Kau lautan kasih, tak pernah kering

Tanganmu, jemari ajaib
Jahit luka, rangkai mimpi
Guru terbaik, pendongeng hebat
Di balik senyummu, tersimpan lelah
Namun, semangatmu terus membara.

Perjuanganmu kisah abadi
Tetes airmatamu berbalut doa
Jadikan aku kuat dan welas asih
Dalam hening, kau tata langkah, 
di jalan penuh duri,
Susuri setiap rintangan hidup,
bersama debu dan keringat,
bangun mimpi-mimpi kecil,
di hatiku yang kadang rapuh.

Ibu tak hanya beri kehidupan,
kau beri nilai dan kebijakan,
ajar tentang sabar, ikhlas, dan tekun 
jadi bekal hidup tuk gapai bintang
Saat aku terjatuh, kau angkat agar bangkit,
cinta ibu tak kenal kata menyerah
kau aliri darahmu di urat nadiku.

Surakarta Hadiningrat, 30 November 2024

Sabtu, 23 November 2024

Ruang Kata Berbisik

 Ndalem
By: Muhammad Iskandar

: sri sugiastuti

lebih dari
ucapan dan sapa
ia, makna dari 2xs22wwx2w2wx2ws2sx22s2wss2sswxwws22sxwww222x2xw
labuh kata leluhur jiwa

labuh bersama ruang

menyatu bayang
dulu sekarang, tak lebih
nama dan jiwa
            betapa karibnya

begitu juga jiwamu
sahut menyahut berbilang masa
sebagai suar, di bilik berkata
mengumpulkan haru biru
di hari hari sunyinya

sejurus senja
warna warna kisut
di matamu, pernah berpendar
bocah-bocah mendamba ajar

saat raga
memekar merangkul ng meraxngkul
2xwwx2
De๐Ÿคซ๐Ÿคซ๐Ÿ™„๐Ÿ™„๐Ÿ’ฏ๐Ÿคซ๐Ÿ™„ merangkul merangkul merangkulmerangkul๐Ÿคซak, 22 November 2024
[22/11 23.57] Mohammad IskandarAIS: putik jiwamu
๐Ÿ™„๐Ÿ™„๐Ÿ™„๐Ÿ™„๐Ÿ’ฏ๐Ÿคซ๐Ÿ’ฏ๐Ÿคซ๐Ÿคซ๐Ÿคซ๐Ÿ™„๐Ÿ™„๐Ÿ™„ar sebagai santri
terbaca ayat, meninggi Tuhan
di cahaya iman
    lembut dirahasiakan

oleh kata
suluk ketenangan

Selasa, 12 November 2024

Pantun Refleksi Kopdar Ketiga RVL




 1. Dari Solo pergi ke Malang
    Ada Kopdar RVL diBBGP Jatim
    Bertemu penulis RVL tersayang
    Membuat suasana jadi intim

 2.Pohon Akasia ditanam berjajar
    Pohon Beringin tumbuh bersanding
   Ajang bergengsi kopdar digelar 
   Semua peserta berteriak nyaring

 3. Coban Rondo airnya deras
    Air mengalir, dari setiap tetes.
   RVL mengasah supaya cerdas
   Literasi membuat kita sukses

 4.Apel Malang buah istimewa
   Bisa di petik dari kebun petani
   Kopdar RVL tiga segarkan jiwa
   Ada Anugerah semua lini.

   5.Ke alun-alun di pagi hari
      Ayo  diajak istri dan anak
      Siapa tak kenal Abah Khori
      Pendiri RVL yang sangat bijak

    6.Di Malang banyak bakso murah
       Makan bakso sambil minum es
       Acara kopdar sangat meriah
       Sayangnya ada yang protes.

     7.Taman BBGP Jatim sangat luas
         Ada pohon jeruk berbuah lebat
         Peserta kopdar merasa puas
         Materi workshop dikemas padat
     
       8.  Bunga Dahlia tumbuh di taman
            Bunga mawar indah merekah
           Peserta sabar tunggu pengumuman
           Begitu banyak katagori dan hadiah.

        9.  Terasa dingin di kota  Malang
             Enak santap hangatnya bakmi
             Duo PANG di kopdar RVL datang
             Dengan niat inti silahturahmi.

             
           10. Pergi ke kebun mencari delima
                  Di kebun tumbuh pohon melati
                   Kopdar RVL sudah dirancang lama
                  Ajang berkumpul literat sejati 
                
      Surakarta Hadiningrat,  12 November 2024
           
        11.Lebah dan kupu- kupu saling melirik
            Kupu- kupu terbang di hari cerah
           Ada Ning Puji si Ratu Map Batik
           Tersenyum ceria terima anugerah    
           
           12. Suara terompet keras terdengar
            Terompet ditiup berbunyi nyaring
             Kota Batu tempat RVL kopdar
             Digelar secara luring daring

              13.Membeli kerudung di kota lama
               Kerudung dipakai butuh peniti
               Kopdar ditunggu sekian purnama   
                Sayangnya ada yang tersakiti

               14. Gaun India namanya sari
                       Sari dipakai ke tebing Breksi
                       Berliterasi membangun negeri
                       Kopdar RVL bukan halusinasi

                 15.Pohon jati bukan pohon Trembesi
                      Dijadikan tiang penyangga rumah
                      Kopdar RVL lahirkan inovasi
                      Berharap penuh hikmah dan berkah

                      16. Bakso Malang kuahnya gurih,
                              Disantap bersama usai rekreasi
                              Setoran tulisan selalu ditagih
                              Tanda komitmen berliterasi

                         17.Candi Singosari saksi sejarah 
                              Ukir  peradaban dengan literasi 
                              Perserta kopdar tidak boleh marah
                               Walau anugerah tak sesuai prediksi.

                         18. Mendirikan tenda di tepi hutan
                               Tenda berdiri menjulang tinggi 
                                Kenangan kopdar sangat berkesan
                                 Semoga tahun depan jumpa lagi

                                 19.Buah tropis berlimpah di nusantara
                                       Tersedia rambutan juga duku
                                        Peserta kopdar RVL sangat gembira
                                        Ada Puang Telly sedekah buku

                                        20.Gunung Bromo terlihat megah
                                            Pikat wisatawan pergi kesana
                                             Kopdar RVL  sungguh meriah
                                             Ada Founder Telelet tebar pesona

                                Surakarta Hadiningrat, 12 November 2024

 21.Pergi ke pelabuhan melihat kapal
   Menunggu kapal bersandar di derma
   Bu Azizah memang sudah terkenal 
   Sebagai moderator di kopdar ketiga

   22.Di malam hari bermain gitar
   Gitar dipetik tiada jemu
   Anggota RVL, semakin bersinar
   Ada Prof Ngainun berbagi ilmu

 23.Pena menari, mengukir kisah
    Kisah ditulis penuh misteri
   Ada Puang Telly bikin gelisah
   Karya Pentigrafnya sangat ngeri

24.Bu Sriyatni datang dari Tuban
   Bawa clorot dan pisang kepok
   Di kopdar RVL berjabat tangan
   Kelak jumpa lagi jangan kapok
  
25.Seorang guru punya cerita
Cerita dikemas dengan bernas
Bu Mila ke Malang naik kereta
Membawa mimpi naik kelas

26.Ikan sembunyi di balik karang
Penyelam sibuk mengejarnya
Bu Lina MC sangat kondang
Acara Kopdar RVL bersamanya

27.Bunga lavender tanaman perdu
Bunga anggrek bunga yang indah
Kasihan Bu Mien menahan rindu
Gagal kopdar luring hatinya gundah

28.Bang Roni gagah dan berotot
Kebanggaan di dalam keluarga
Si kacong anak paling bontot
Jadi bintang di kopdar RVL tiga
 
29.Beli martabak untuk pertemuan
Martabak telur yang istimewa
Duo PANG saling berpelukan 
Penuh haru juga canda tawa

30.Ikan bakar dicocol sambal
Disantap bersama sayur dan nasi
Abah Dul Makhrus sekretaris andal
Kawal kopdar RVL penuh dedikasi

Surakarta Hadiningrat, 12 November 2024.

Sabtu, 21 September 2024

Spirit Kemerdekaan untuk Guru Inspiratif

Spirit Kemerdekaan untuk Guru Inspiratif
Oleh: Sri Sugiastuti

Setiap tanggal 17 Agustus, saat diperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia, selalu menarik untuk melakukan refleksi kebangsaan. Sebagai seorang guru inspiratif, kita punya cara tersendiri untuk memperingati dan merefleksi diri. 

Guru inspiratif (inspiring teacher) adalah "ruh" bagi lembaga pendidikan. Guru inspiratif menduduki level tertinggi setelah excellence teacher, good teacher, dan medium teacher.

Kehadiran guru inspiratif menjadi penggerak roda pendidikan untuk berlari kencang. Mereka mampu menumbuhkan daun-daun harapan yang layu. Menggerakkan kaki pendidik lain yang mulai lemas. Mendorong para tenaga kependidikan yang  berjalan terseok-seok. Menaikkan reputasi yang memudar. Menghidupkan simpul-simpul energi yang mati, serta membangkitkan cita-cita yang mulai terabaikan.

Guru inspiratif adalah guru yang mampu menjadi simpul perubahan bagi murid-murid atau lingkungannya untuk arah pendidikan yang lebih baik dan produktif. Dalam teori metafisis, guru inspiratif akan menjadi magnet luar biasa yang menggerakkan energi alam.

Bagi seorang guru spirit kemerdekaan dapat membangkitkan sisi kejuangan sebagaimana para "founding fathers" berjihad membebaskan kolonialisme. Dalam konteks pendidikan, kemerdekaan bisa berarti sebagai starting point lahirnya guru-guru yang merdeka dan inspiratif untuk melejitkan kualitas pendidikan nasional.

Berdasarkan berbagai referensi, guru inspiratif dapat dicirikan pada beberapa karakteristik sebagai berikut:
Pertama, guru yang sejak awal mendedikasikan diri menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pewaris nabi. Yaitu, orang yang memiliki niat suci menjalankan tugas kenabian (profetik) dalam menyampaikan ilmu dan mendidik budi pekerti umat (masyarakat). Sebagaimana tugas para nabi, seorang guru betul-betul ikhlas "mewakafkan" dirinya sepenuh jiwa untuk menciptakan generasi unggul dan gemilang, seperti cerita sosok ibu Muslimah dalam film layar lebar, Laskar Pelangi. Rasulullah adalah sosok ideal sebagai guru inspiratif. Beliau diberi tugas oleh Allah untuk menyampaikan ilmu dan mendidik akhlak umat (innama bu'itstu liutammima makarima al-akhlaq). Berbagai metode dan pendekatan yang digunakan Rasulullah mampu melahirkan generasi terbaik sepanjang sejarah umat manusia, yaitu lahirnya para sahabat nabi yang cerdas, berwawasan, dan berakhlaqul karimah.
Mengacu pada QS: Al-Jum'ah: 2, tugas profetik guru ada tiga, yaitu (1) membacakan ayat-ayat Tuhan, baik yang kauniyah maupun qauliyah. Artinya, guru berkewajiban memberikan insight tentang aspek keilahian. (2) menyucikan (jiwa-jiwa) anak didiknya dalam arti membentuk karakter yang baik; dan (3) mengajarkan ilmu pengetahuan dan kebajikan (kearifan).

Kedua, guru yang memiliki daya pikat emosional bagi orang lain, sehingga menjadi "role model" bagi kehidupan masyarakatnya. Selain berakhlak mulia, seorang guru inspiratif adalah mereka yang benar-benar menjadi cermin orang lain dari setiap sikap dan perilakunya. Gerak langkahnya menjadi pengungkit motivasi dan semangat belajar bagi siapapun yang kenal, baik langsung maupun tidak langsung. Jika guru mengajarkan tentang urgensi membaca, maka guru tersebut benar-benar gemar membaca. Bukan sekadar "gerakan" tanpa makna. Jika guru itu mengajarkan akhlak, maka yang bersangkutan "factually" memiliki budi baik dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, guru inspiratif menjadi contoh bagi anak didiknya dalam bersikap, bertutur kata, bertindak, dan berinteraksi dengan orang lain.

Ketiga, mencintai ilmu dan profesinya meskipun mendapati rintangan yang berat. Guru inspiratif adalah mereka yang memiliki kecintaan mendalam pada ilmu pengetahuan dan pada profesinya sebagai seorang pengajar sekaligus pendidik. Ia tidak memiliki sikap amatir dengan mudah putus asa dan mencela otoritas hanya karena kekurangan fasilitas dan kesejahteraan. Sikap yang muncul dalam dirinya adalah integritas, keikhlasan, dan kejujuran dalam setiap tindakan.
Sebaik apapun fasilitas dan kesejahteraan yang diperoleh, jika guru tidak memiliki kecintaan pada ilmunya yang didarma-bhaktikan, pasti dia tidak bekerja maksimal menjalankan tugas dan fungsinya sebagai guru. Cinta kepada ilmu adalah kunci yang mendasarinya dalam melaksanakan tugas-tugas edukatif yang tidak mengenal lelah.

Keempat, memiliki kemampuan untuk mendorong dan mengembangkan potensi anak didik. Seorang guru inspiratif tidak hanya fokus pada kekurangan anak-anak didiknya, tetapi juga mampu melihat dan mengembangkan potensi yang ada pada setiap individu. Guru mampu memberi motivasi anak didiknya untuk terus belajar dan mengembangkan diri.

Ingat juga bahwa satu syarat penting guru inspiratif adalah kecerdikannya dalam melihat setiap potensi anak didiknya. Sehingga, dalam setiap mengajar dan mendidik, guru selalu menemukan cara yang tepat agar anak didiknya dapat mengembangkan potensinya. Demikian juga ia harus mampu menciptakan lingkungan belajar yang positif, memotivasi siswa, dan menjadi motivator terbaik.

Kelima, guru yang memiliki kemampuan dalam membangkitkan kualitas rasa ingin tahu anak didik (curiosity) dengan open minded dan sikap yang terbuka. Seorang guru yang menginspirasi selalu membuka cakrawala anak didik untuk selalu "menyalurkan" rasa ingin tahu tentang banyak hal. Guru membuka ruang yang luas terhadap rasa ingin tahu anak didik dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang menantang dan menarik.

Dalam cakupan yang lebih operasional, tipe guru inspiratif itu mampu menggali kemungkinan tumbuhnya "creative and critical thinking" anak didik, sehingga akan terjalin diskusi atau dialektika yang sangat intens serta eksplorasi keilmuan tanpa batas dengan antusiasme yang tinggi. Rasa penasaran anak didik senantiasa muncul saat bertemu dengan guru tersebut. Selain itu, ia bisa menumbuhkan fitrah belajar anak sebagai proses berkelanjutan dan penting bagi setiap orang.

Keenam, guru yang memiliki sifat empatik dan respek terhadap setiap prestasi anak didik. Ia mampu mengungkapkan rasa senang dengan mengapresiasi melalui penghargaan dan pujian atas capaian pembelajaran anak didik, sekecil apapun itu. Hal ini untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak bahwa setiap orang memiliki potensi baik yang dapat terus tumbuh dan berkembang.
Kemampuan apresiatif guru dibarengi dengan tingkat resiliensi yang tinggi dan sikap telaten. Proses mendidik tidak selalu mudah, seringkali membutuhkan kesabaran dan ketelatenan yang tinggi. Seorang guru inspiratif mampu menghadapi berbagai tantangan dengan kesabaran dan kejelian tanpa batas.

Di era teknologi yang semakin canggih, Guru Inspiratif memiliki peluang luas untuk mengawal munculnya insan-insan kreatif dan inovatif.

Spirit Kemerdekaan: Jiwa Merdeka Guru Inspiratif

Kemerdekaan, kata yang seringkali dikaitkan dengan perjuangan bangsa. Namun, bagi seorang guru, kemerdekaan memiliki makna yang lebih luas. Kemerdekaan bagi seorang guru adalah kebebasan untuk berkreasi, untuk berinovasi, dan untuk menjadi diri sendiri dalam menjalankan tugasnya.

Merdeka dalam Berkreasi

Pembelajaran tidak hanya sebatas mentransfer pengetahuan. Pembelajaran adalah sebuah proses yang hidup, yang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat siswa. Itu sebabnya 
dengan semangat kemerdekaan, Guru Inspiratif harus berani memodifikasi materi pembelajaran. Guru kreatif akan mengajak siswa-siswinya untuk membuat karya tulis kreatif, membuat film pendek, bahkan mengadakan pameran karya seni.

Merdeka dalam Berinovasi

Teknologi informasi berkembang dengan pesat. Guru Inspiratif harus bisa memanfaatkan berbagai aplikasi dan platform digital untuk memperkaya proses pembelajaran. Ia membuat blog, membuat video pembelajaran, dan bahkan membuat grup diskusi online untuk siswa-siswinya.

Dengan inovasi-inovasi yang dilakukannya, pembelajaran menjadi lebih menarik dan interaktif. Siswa-siswinya tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan abad 21 yang sangat dibutuhkan di masa depan.

Merdeka Menjadi Diri Sendiri

Guru Inspiratif akan berproses menjadi seorang mentor, seorang teman, bahkan seorang orang tua kedua bagi siswa-siswinya. Ia selalu berusaha menjadi contoh yang baik bagi siswa-siswinya. Ia menunjukkan bahwa setiap individu memiliki potensi yang unik dan berharga.

Guru inspiratif mampu membangun hubungan yang kuat dengan siswa-siswinya, sehingga siswa-siswinya merasa nyaman untuk bertanya, untuk berdiskusi, dan untuk berbagi cerita.

Spirit Kemerdekaan sebagai Landasan

Spirit kemerdekaan telah menjadi landasan untuk menjadi seorang guru inspiratif. Bagaimana bisa membuktikan bahwa dengan semangat kemerdekaan, seorang guru dapat menciptakan perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan.

Kemerdekaan bukan hanya milik bangsa, tetapi juga milik setiap individu. Mari kita hargai dan jaga kemerdekaan yang telah kita raih. Mari kita berkontribusi untuk membangun negara yang lebih baik. Dan mari kita selalu mengingat jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita.

Kesimpulan

Spirit kemerdekaan adalah sebuah kekuatan yang dahsyat. Dengan semangat kemerdekaan, kita dapat mengatasi segala tantangan dan meraih mimpi-mimpi kita. Mari kita jadikan spirit kemerdekaan sebagai inspirasi bagi generasi muda.

Surakarta, 16 September 2024



Selasa, 30 Juli 2024

Belajar Puisi Sonian

Belajar Puisi Sonian 

Oleh: Sri Sugiastuti 

Puisi Sonian. Apa itu? Istilah 'Sonian' diambil dari  Soni Farid Maulana pencetus metode gaya Sonian, pada akhir tahun 2014. Sonian merupakan teknik menulis puisi Indonesia yang terdiri empat larik mengacu pada pola 6-5-4-3 suku kata per lariknya.

Jenis puisi ini berpola tuang 6-5-4-3 suku kata yang artinya:
baris pertama ada 6 suku kata 
baris kedua ada 5 suku kata 
baris ketiga ada 4 suku kata 
dan baris keempat ada 3 suku kata

Isi puisi ini cenderung bicara tentang kebaikan dan kebijaksanaan hidup misalnya tentang:
hubungan manusia dengan Tuhan 
hubungan manusia dengan alam 
hubungan manusia dengan manusia lainnya cinta kasih, 
persaudaraan, dan toleransi

Gagasan dan bentuk puisi gaya Sonian ini pertama kali dikenalkan oleh Soni  dan dipublikasikan melalui media sosial Facebook dan koran Pikiran Rakyat pada awal tahun 2015. Seiring berjalannya waktu puisi Sonian semakin berkembang hingga menyebar ke Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Puisi Sonian jika dibaca secara sekilas puisi terkesan pendek. Tetapi, jika diserap maknanya, sentuhan daya pengungkapannya akan terasa sangat bernas dan menghunjam, makin ke bawah makin menajam.
Beberapa contoh puisi Sonian

PURNAMA
@Astuti
Memesona netra
terangi bumi
bulat indah
menawan.

SEMANGAT
@Astuti

Afirmasi pagi 
penuh harapan
hadir azam
optimis

MENTARI
@Astuti

Bersinar benderang
hangatkan fana
Kuasa-Nya
Terjaga

Solo, 2024 

HALIMUN
@Astuti

Kabut menghampiri
di kala  senja
desir angin
menghempas

Solo, 2024 

LAMUNAN
@Astuti

Hamparan khayalan
angan melayang
bisik angin
menari

Solo, 2024

KIDUNG ASA
@Astuti

Melantunkan doa
irama hening
tak bertepi
bersyukur

Solo, 2024 

SUBUH 
@Astuti

Penguasa alam
memberi sejuk
turun ozon
lestari

Solo, 2024

Membuat puisi Sonian itu ternyata  mengasyikkan. Hanya dengan 4 larik kita bisa menggungkap banyak hal. Sayangnya penyair dan mantan wartawan Pikiran Rakyat tersebut telah berpulang ke pelukan Tuhan pada hari Minggu pagi, 27 November 2022, tepat saat fajar menyingsing di ufuk timur. Karya puisi Sonian menjadi salah satu pelajaran berharga sebagai warisan kolektif dengan metode menulis puisi dengan gaya Sonian. 

Surakarta Hadiningrat,  30 Julii 2024