Bangga Menjadi Editor Kepenulisan: Menempa Kata, Mengasah Makna
Oleh: Sri Sugiastuti
Editor buku adalah salah satu profesi yang dibutukan penerbit. Ia seorang yang menyunting agar buku-buku yang diterbitkan tidak memiliki cacat baik dalam tata bahasa maupun pengetikan.
Editor bertugas meninjau naskah dan proposal buku untuk memutuskan apakah buku harus diterbitkan. Ia juga meninjau dan mengedit draf, mengawasi proses publikasi, dan bekerja sama dengan penulis untuk menyempurnakan naskah.
Dilansir dari Elite Author, bahwa editor profesional dapat membantu penulis mengembangkan ide-idenya dan memoles pekerjaannya.
Ada tiga katagori editor yang jasanya digunakan oleh penerbit.
Developmental editor.
ia bertugas melihat gambaran besar dan memberikan evaluasi menyeluruh dari pekerjaan penulis untuk membantu menentukan apa yang dibutuhkan agar tulisannya siap untuk diterbitkan.
Proofreader.
Orang ini tugasnya hanya menemukan kesalahan pengetikan dan memperbaiki kesalahan tata bahasa sehingga logis dan tepat sebelum proses penerbitan buku.
Editor baris.
ia bertugas mengidentifikasi kalimat atau kata yang digunakan penulis dalam tulisannya, memastikan nada tulisan konsisten, dan menyempurnakan pilihan kata dan sintaksis sebuah naskah.
Untuk menjadi seorang editor, terdapat beberapa skill yang harus dimiliki. Dilansir dari Masterclass, terdapat tiga skill yang harus kamu miliki.
1. Memperhatikan detail
Pekerjaan editor melibatkan pengecekan fakta dan konsistensi tulisan. Perhatian yang kuat terhadap detail dapat membantu editor dengan cepat menangkap ketidakkonsistenan atau informasi yang salah. Pengeditan adalah pekerjaan yang berat, terutama ketika menghabiskan waktu berjam-jam menatap teks yang sama. Akan tetapi, para editor harus menjaga mata mereka tetap tajam dan memperhatikan naskah untuk membuatnya menjadi sebuah tulisan yang layak terbit.
2. Keterampilan komunikasi yang kuat
Para editor buku hebat tahu apa yang membuat sebuah tulisan bagus, dan mereka tahu bagaimana mengomunikasikan informasi itu secara jujur dan efektif kepada penulis. Editor yang memberikan feedback dengan cara yang baik tanpa merendahkan kemampuan penulis cenderung dapat mempertahankan hubungan kerja yang baik dengan kliennya.
Hal ini mampu meningkatkan peluang layanannya akan diperlukan lagi, terutama jika buku yang diedit menjadi buku bestseller.
3. Keterampilan menulis yang baik
Seorang editor tahu apa yang membuat tulisan menjadi baik karena ia sendiri memiliki kemampuan menulis yang baik.
Ia memiliki pemahaman yang kuat tentang bahasa, cara menyusun teks, dan cara yang tepat untuk memformat kalimat dan tata bahasa.
Menjadi Editor yang Andal
Di balik setiap karya tulis yang memukau, terdapat peran krusial seorang editor yang tak terlihat. Editor bagaikan arsitek kata, dengan kejelian dan ketelitiannya merajut kalimat demi kalimat, menyempurnakan naskah, dan mengantarkan karya menuju gerbang publikasi.
Menjadi editor kepenulisan andal bukan sekadar menguasai tata bahasa dan ejaan, tetapi juga menyelami makna, memahami konteks, dan menuangkannya dengan gaya bahasa yang memikat.
Perjalanan menjadi editor andal dimulai dengan kecintaan pada dunia literasi. Seorang editor andal memiliki passion membaca yang luas, menjelajahi berbagai genre dan gaya penulisan. Mereka haus akan pengetahuan dan selalu ingin belajar, mengikuti perkembangan dunia kepenulisan, dan memperkaya kosakata.
Editor wajib mempertajam Kemampuan Dasar mengedit.
Kemampuan dasar mutlak dikuasai seorang editor. Pemahaman mendalam mengenai tata bahasa, ejaan, dan kaidah penulisan menjadi landasan utama. Editor andal juga memiliki kemampuan proofreading yang tajam, mampu mendeteksi kesalahan sekecil apapun, mulai dari typo hingga struktur kalimat yang rancu.
Editor perlu menyelami Makna dan Konteks
Lebih dari sekadar koreksi tata bahasa, editor andal menyelami makna dan konteks naskah. Mereka memahami tujuan penulis, target pembaca, dan genre tulisan. Dengan kejeliannya, editor mampu mengidentifikasi ketidakkonsistenan, memperkuat alur cerita, dan menyempurnakan gaya bahasa agar sesuai dengan target dan genre.
Editor selayaknya memiliki Keterampilan Interpersonal yang Tak Terlupakan
Editor andal bukan hanya ahli bahasa, tetapi juga komunikator yang ulung. Mereka mampu menjalin komunikasi yang baik dengan penulis, memberikan masukan dan kritik yang membangun dengan cara yang profesional dan konstruktif. Kemampuan interpersonal ini sangat penting untuk membangun hubungan kerjasama yang positif dengan penulis dan menghasilkan karya terbaik.
Editor andal harus berlatih dan rerus Belajar
Menjadi editor andal adalah proses yang berkelanjutan. Semakin banyak naskah yang disunting, semakin terasah kemampuan dan kejelian editor. Teruslah berlatih, ikuti workshop dan pelatihan, serta pelajari berbagai teknik penyuntingan. Jangan pernah berhenti belajar dan mengasah kemampuan demi menjadi editor yang semakin andal.
Seorang Editor sebaiknya menemukan Niche dan membangun Portofolio
Memilih niche atau bidang spesialisasi tertentu dapat membantu editor untuk lebih fokus dan mengembangkan keahliannya. Bangun portofolio dengan menyunting berbagai naskah di niche yang dipilih. Portofolio yang kuat akan menjadi bukti kemampuan dan menarik perhatian klien potensial.
Editor andal disarankan menjadi bagian dari komunitas.
Bergabunglah dengan komunitas editor atau penulis. Bertukar ide, pengalaman, dan informasi dengan sesama editor dapat membantu meningkatkan kemampuan dan memperluas jaringan profesional. Komunitas juga dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk terus berkarya.
Akhirnya dapat disimpulkan bawa menjadi editor kepenulisan andal bukan hanya tentang menguasai teknik penyuntingan, tetapi juga tentang kecintaan pada dunia literasi, kejelian dalam memahami makna, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. Dengan tekad, kerja keras, dan dedikasi.
Anda dapat menjadi editor yang andal dan berkontribusi dalam melahirkan karya-karya tulis yang berkualitas. Ingatlah bahwa menjadi editor adalah profesi yang mulia dan penuh tantangan. Di balik setiap kata yang diedit, terdapat dedikasi dan kerja keras seorang editor untuk menyempurnakan karya dan mengantarkannya kepada pembaca.
Jika Anda memiliki passion di dunia literasi dan ingin berkontribusi dalam melahirkan karya-karya berkualitas, pertimbangkanlah untuk menjadi editor. Jalannya mungkin tidak mudah, tetapi rasa puas dan bangga atas setiap karya yang dihasilkan akan menjadi hadiah terindah.
Soloraya, 20 07 2024