Selasa, 30 Juli 2024

Belajar Puisi Sonian

Belajar Puisi Sonian 

Oleh: Sri Sugiastuti 

Puisi Sonian. Apa itu? Istilah 'Sonian' diambil dari  Soni Farid Maulana pencetus metode gaya Sonian, pada akhir tahun 2014. Sonian merupakan teknik menulis puisi Indonesia yang terdiri empat larik mengacu pada pola 6-5-4-3 suku kata per lariknya.

Jenis puisi ini berpola tuang 6-5-4-3 suku kata yang artinya:
baris pertama ada 6 suku kata 
baris kedua ada 5 suku kata 
baris ketiga ada 4 suku kata 
dan baris keempat ada 3 suku kata

Isi puisi ini cenderung bicara tentang kebaikan dan kebijaksanaan hidup misalnya tentang:
hubungan manusia dengan Tuhan 
hubungan manusia dengan alam 
hubungan manusia dengan manusia lainnya cinta kasih, 
persaudaraan, dan toleransi

Gagasan dan bentuk puisi gaya Sonian ini pertama kali dikenalkan oleh Soni  dan dipublikasikan melalui media sosial Facebook dan koran Pikiran Rakyat pada awal tahun 2015. Seiring berjalannya waktu puisi Sonian semakin berkembang hingga menyebar ke Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.

Puisi Sonian jika dibaca secara sekilas puisi terkesan pendek. Tetapi, jika diserap maknanya, sentuhan daya pengungkapannya akan terasa sangat bernas dan menghunjam, makin ke bawah makin menajam.
Beberapa contoh puisi Sonian

PURNAMA
@Astuti
Memesona netra
terangi bumi
bulat indah
menawan.

SEMANGAT
@Astuti

Afirmasi pagi 
penuh harapan
hadir azam
optimis

MENTARI
@Astuti

Bersinar benderang
hangatkan fana
Kuasa-Nya
Terjaga

Solo, 2024 

HALIMUN
@Astuti

Kabut menghampiri
di kala  senja
desir angin
menghempas

Solo, 2024 

LAMUNAN
@Astuti

Hamparan khayalan
angan melayang
bisik angin
menari

Solo, 2024

KIDUNG ASA
@Astuti

Melantunkan doa
irama hening
tak bertepi
bersyukur

Solo, 2024 

SUBUH 
@Astuti

Penguasa alam
memberi sejuk
turun ozon
lestari

Solo, 2024

Membuat puisi Sonian itu ternyata  mengasyikkan. Hanya dengan 4 larik kita bisa menggungkap banyak hal. Sayangnya penyair dan mantan wartawan Pikiran Rakyat tersebut telah berpulang ke pelukan Tuhan pada hari Minggu pagi, 27 November 2022, tepat saat fajar menyingsing di ufuk timur. Karya puisi Sonian menjadi salah satu pelajaran berharga sebagai warisan kolektif dengan metode menulis puisi dengan gaya Sonian. 

Surakarta Hadiningrat,  30 Julii 2024

9 komentar:

  1. Tambah ilmu lagi..mantab Bu Kanjeng🥰

    BalasHapus
  2. Masyaallah....Bunda pembelajar sejati. Terima kasih atas berbagi ilmunya....

    BalasHapus
  3. Matur nuwun sharing ilmunya Bunda. Tambah pengetahuan lagi😍

    BalasHapus
  4. Subhanallah Bunda! Selalu saja ada yang baru. Htr nuhun!!!

    BalasHapus
  5. Menarik sekali...
    Ingin mencoba ach...
    Mohon bimbingannya nggih Bunda...

    BalasHapus