Pelajaran: Percayalah pada Visi Anda, Meskipun Sendirian Melawan Arus
Pernahkah Anda memiliki ide, sebuah visi yang begitu jelas di benak Anda, namun saat Anda mengungkapkannya kepada orang lain, yang Anda dapatkan justru keraguan, senyum sinis, atau bahkan cemoohan? Rasanya menyakitkan, bukan? Apalagi saat Anda sudah tidak muda lagi, godaan untuk "bermain aman" dan mengikuti arus semakin besar. Namun, justru di sanalah letak ujian tekad dan keyakinan sejati: kemampuan untuk percaya pada visi diri sendiri, bahkan ketika tidak ada orang lain yang melakukannya, dan kekuatan untuk melawan arus.
Masyarakat seringkali memiliki cetak biru tentang bagaimana hidup "seharusnya" berjalan. Anda harus sukses di usia muda, lalu mapan, kemudian pensiun dengan tenang. Jika Anda menyimpang dari cetak biru itu—misalnya, memulai sesuatu yang baru di usia senja, mengejar impian yang dianggap tidak realistis, atau melawan sistem—Anda akan dianggap aneh. Stigma ini bisa jadi penghalang yang lebih besar daripada tantangan nyata itu sendiri.
Lihatlah kembali Laura Ingalls Wilder. Di usia 65 tahun, ia bukan lagi seorang gadis muda dengan energi tak terbatas atau seorang penulis terkenal dengan penerbit di belakangnya. Ia adalah seorang petani tua yang didorong oleh putrinya untuk menuliskan kenangan masa kecilnya. Mungkin ada banyak orang di sekitarnya yang berpikir, "Apa lagi yang bisa diharapkan dari seorang nenek tua ini?" Atau, "Siapa yang mau membaca kisah usang seperti itu?" Tapi Laura memiliki visi. Ia percaya pada nilai kisah hidupnya, pada pesan ketahanan dan keindahan yang bisa ia bagikan. Ia menulis dengan tekad, melawan arus ekspektasi masyarakat dan keraguan diri. Hasilnya? Jutaan orang di seluruh dunia tersentuh oleh karyanya, sebuah warisan abadi yang bermula dari sebuah keyakinan pribadi yang tak tergoyahkan.
Kisah beliau mengajarkan kita bahwa visi sejati tidak butuh validasi dari keramaian. Ia tumbuh dari dalam, dari keyakinan murni bahwa apa yang Anda miliki itu berharga. Tekad untuk melawan arus adalah tentang keberanian untuk berdiri sendiri, untuk memperjuangkan apa yang Anda yakini benar, meskipun jalan itu sepi dan penuh tantangan. Ini tentang memercayai intuisi Anda, memercayai pengalaman hidup yang telah membentuk Anda, dan memercayai bahwa potensi Anda tidak dibatasi oleh pendapat orang lain.
> "Aku telah hidup melalui semua itu, dan aku tidak takut lagi."
> — Laura Ingalls Wilder
>
Kutipan Laura Ingalls Wilder ini bukan hanya tentang keberanian menghadapi bahaya fisik, tetapi juga keberanian menghadapi penilaian sosial dan ketakutan akan kegagalan. Ia telah melewati begitu banyak badai kehidupan, sehingga ia tidak takut lagi untuk mengambil risiko dan mempercayai visinya, bahkan jika itu berarti melawan arus.
Dalam perspektif Islam, konsep ini sangat relevan. Seorang Muslim diajarkan untuk memiliki keyakinan (yaqin) yang kuat kepada Allah dan kebenaran ajaran-Nya, bahkan ketika dunia menentang. Untuk berpegang teguh pada prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan, meskipun minoritas dan menghadapi tekanan.
> Allah SWT berfirman:
> "Sesungguhnya (agama tauhid) ini adalah agama kamu semua; agama yang satu, dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah Aku."
> (QS. Al-Anbiya': 92)
>
Ayat ini menegaskan tentang keesaan Allah dan pentingnya berpegang teguh pada tauhid, meskipun menghadapi berbagai aliran dan pandangan yang berbeda. Ini adalah dasar keyakinan yang membuat seorang Muslim berani melawan arus, tidak goyah oleh opini populer, selama itu sejalan dengan kebenaran yang diyakininya. Ulama-ulama besar seringkali harus berjuang melawan pemikiran yang dominan atau menyimpang, mempertahankan visi Islam yang otentik dengan tekad yang tak tergoyahkan, meskipun harus berhadapan dengan penguasa atau mayoritas masyarakat.
Jadi, teman-teman, adakah visi yang selama ini Anda sembunyikan karena takut dihakimi? Adakah ide yang Anda rasakan kuat di hati, tetapi Anda ragu untuk mengejarnya karena tidak ada yang mendukung? Percayalah pada diri Anda sendiri. Percayalah pada visi itu. Miliki tekad untuk melawan arus, karena seringkali, di situlah Anda akan menemukan jalan yang paling otentik menuju kesuksesan yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar